Surabaya, 6-8 Mei 2025 – Apa jadinya jika pakaian, sepatu, dan barang-barang lifestyle yang sudah tidak terpakai tapi masih layak, mendapatkan kesempatan untuk berguna kembali? Lewat UC Preloved Pop Up Market, Universitas Ciputra Surabaya melalui Center of Sustainable Design (COS) menghadirkan cara baru untuk mengajak masyarakat lebih sadar akan pentingnya keberlanjutan dalam gaya hidup.
UC Preloved Pop Up Market ini digelar pada 6–8 Mei 2025, pukul 10.00–16.30 WIB. Acara ini berada di UC Mezzanine UC Tower lantai satu dan terbuka untuk umum. Sehingga tidak hanya ramai oleh mahasiswa maupun dosen UC saja, tapi juga pengunjung dari luar. Semua item preloved yang ada memiliki kisaran harga mulai dari Rp50.000 saja. Sistem pembayaran dalam barang preloved ini dilakukan secara terpusat menggunakan QRIS di bagian kasir. Barang-barang preloved ini bukan berasal dari satu orang saja, melainkan berasal dari berbagai pihak—termasuk mahasiswa, dosen, dan komunitas eksternal.
Selain area preloved, UC Preloved Pop Up Market juga menghadirkan berbagai tenant kreatif dan berkelanjutan seperti Refilin (gerobak sabun isi ulang), Joycraft, Hana Design Lab, Plantcycle, Papergrow, dan UPCY-CLICK. Partisipasi dari Fashion Student Union (FSU) UC dan komunitas Gereja St. Yakobus yang mengadakan workshop crochet juga menambah keseruan acara.
Harapan Jadi Agenda Rutin
Menurut Bu Ita selaku Koordinator COS, acara ini membawa semangat “second life” bagi produk fashion dan lifestyle yang masih layak tapi sudah tidak dipakai, dengan tujuan utama mengurangi limbah fashion yang jumlahnya semakin meningkat. Kegiatan ini juga menjadi bentuk edukasi akan pentingnya konsumsi yang lebih sadar dan bertanggung jawab.
Bu Ruth, Koordinator acara Preloved Pop Up Market, menyampaikan harapannya agar acara ini bisa menjadi kegiatan rutin di Universitas Ciputra.
“Kami berharap acara ini bisa diadakan secara rutin, mungkin satu semester sekali. Tapi tentu saja akan disesuaikan dengan kapasitas dari tim COS,” jelasnya.
Menariknya, ke depan COS juga berencana memperluas jangkauan acara ini secara online. FSU sempat mencoba melakukan live di TikTok meskipun traffic-nya masih terbatas. Namun, perlu eksplorasi lebih lanjut terkait langkah ini sebagai upaya menghadirkan preloved market ke lebih banyak orang.
Antusiasme Pengunjung dan Saran untuk UC Preloved Pop Up Market
Antusiasme pengunjung menjadi warna tersendiri di acara ini. Salah satu pengunjung mengaku senang dengan adanya UC Preloved Pop Up Market dan menyarankan agar ke depannya acara ini bisa buka hingga malam hari, agar lebih banyak orang yang bisa datang setelah jam kerja atau kuliah.
Momen paling menyenangkan menurut panitia adalah ketika ada pengunjung yang datang kembali untuk berbelanja di hari berikutnya. Hal ini menunjukkan bahwa konsep yang ada tidak hanya menarik, tapi juga menjawab kebutuhan orang.
Dengan kolaborasi lintas komunitas, kreativitas, dan kepedulian terhadap lingkungan, UC Preloved Pop Up Market menjadi langkah kecil namun berdampak besar untuk membentuk gaya hidup yang lebih berkelanjutan. Sebuah ruang baru yang tak hanya menjual barang, tapi juga membangun kesadaran.
No responses yet