Universitas Ciputra Surabaya — Dalam penelitian kuantitatif, menentukan jumlah sampel yang tepat adalah langkah awal yang sangat penting. Sampel yang mewakili populasi akan membuat hasil penelitian lebih akurat dan bisa dipertanggungjawabkan. Tapi, bagaimana caranya menentukan jumlah sampel jika kita punya populasi yang besar? Nah, di sinilah rumus Slovin jadi solusi praktis yang paling sering digunakan oleh mahasiswa maupun peneliti pemula.

Rumus ini menawarkan cara yang mudah untuk menentukan ukuran sampel dengan mempertimbangkan tingkat kesalahan atau margin of error. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang rumus Slovin, khususnya penggunaan margin of error 5%.

Apa Itu Rumus Slovin?

Rumus Slovin adalah metode statistik sederhana untuk menghitung ukuran sampel dari suatu populasi tertentu. Rumus ini cocok ketika informasi detail tentang populasi masih terbatas, dan peneliti hanya ingin mendapatkan perkiraan kasar jumlah sampel yang representatif.

Secara matematis, penulisan rumus Slovin adalah sebagai berikut:

n = N / (1 + N × e²)

Keterangan:

  • n = ukuran sampel

  • N = jumlah populasi

  • e = margin of error (tingkat kesalahan)

Misalnya, jika kamu memiliki 1.000 orang dalam populasi dan ingin menggunakan margin of error 5% (atau 0,05), kamu tinggal memasukkan angka tersebut ke dalam rumus untuk mendapatkan jumlah sampel yang ideal.

Apa itu Margin of Error?

Margin of error menunjukkan seberapa besar kesalahan yang dapat ditoleransi dari data yang diambil. Semakin kecil margin of error yang digunakan, semakin besar jumlah sampel yang dibutuhkan. Sebaliknya, semakin besar margin of error, semakin sedikit kebutuhan sampelnya.

Margin of error 5% (0,05) adalah angka yang paling umum digunakan karena dianggap cukup seimbang antara akurasi dan efisiensi waktu serta biaya.

Kapan Menggunakan Rumus Slovin?
  • Kita memiliki populasi yang jelas dan terhitung.

  • Tujuan penelitian adalah untuk membuat generalisasi yang mewakili populasi.

  • Tidak ada data statistik sebelumnya yang bisa menjadi dasar pengambilan sampel.

  • Peneliti ingin mendapatkan hasil cepat dengan metode yang praktis.

Penggunaan rumus Slovin 5% tepat ketika kamu menginginkan margin of error yang wajar. Margin 5% berarti kamu siap menerima tingkat kesalahan 5% dari hasil survei atau data yang ada.

Kelebihan dan Kekurangan Rumus Slovin

Kelebihan:

  • Penggunaannya mudah, bahkan oleh pemula.

  • Tidak butuh banyak data awal.

  • Cocok untuk survei dan penelitian eksploratif.

Kekurangan:

  • Kurang akurat untuk populasi yang sangat besar dan kompleks.

  • Tidak mempertimbangkan variabilitas dalam populasi.

  • Kurang cocok untuk penelitian yang membutuhkan ketelitian tinggi atau uji statistik lanjut.

Contoh Penggunaan Rumus Slovin 5%

Misalnya, kamu ingin meneliti kepuasan mahasiswa terhadap layanan kampus. Populasi mahasiswa adalah 2.000 orang. Kamu ingin menggunakan margin of error 5% (0,05).

Gunakan rumus:

n = N / (1 + N × e²)
n = 2000 / (1 + 2000 × 0,05²)
n = 2000 / (1 + 2000 × 0,0025)
n = 2000 / (1 + 5)
n = 2000 / 6 = 333,33

Jadi, jumlah sampel yang kamu butuhkan adalah sekitar 333 responden.

Tips Menentukan Margin of Error

Sebelum kamu memutuskan ingin pakai margin of error 5% atau lainnya, ada baiknya perhatikan hal-hal berikut:

  • Tujuan penelitian: Jika penelitiannya sangat sensitif atau berisiko tinggi, sebaiknya gunakan margin of error yang lebih kecil (misalnya 1–3%).

  • Ketersediaan waktu dan biaya: Semakin kecil margin of error, semakin banyak kebutuhan respondennya. Ini berarti butuh waktu dan biaya lebih besar.

  • Populasi yang homogen atau tidak: Kalau populasi sangat beragam, rumus Slovin mungkin kurang efektif karena tidak memperhitungkan variasi.

Gunakan margin of error 5% hanya jika kamu menginginkan keseimbangan antara keakuratan dan efisiensi.


Memahami rumus Slovin 5% sangat penting, apalagi untuk kamu yang sering terlibat dalam penelitian kuantitatif. Rumus ini cukup efektif untuk mendapatkan jumlah sampel yang representatif, terutama saat data awal masih terbatas. Dengan memahami kapan menggunakan rumus Slovin dan bagaimana cara mengaplikasikannya, kamu bisa merancang penelitian dengan lebih percaya diri dan terstruktur.

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *